Nih Teknik Dasar Bermain Sepak Bola [Lengkap+Gambarnya]

Apa saja teknik dasar permainan sepak bola yang baik dan benar? Adapun cara bermain sepak bola terbagi menjadi 2 (dua) berdasarkan Suwarno (2001:7) yaitu gerakan tanpa bola dan gerakan dengan bola. Penjelasannya sebagai berikut:

Gerakan-gerakan tanpa bola (Movement without the ball):

1. Lari dan merubah arah (Running and changing of direction)
2. Meloncat/melompat (Jumping)
3. Gerak tipu tanpa bola atau gerak tipu tubuh (Feinting without the hall/body feint)

Gerakan-gerakan dengan bola (Movement with the ball):

1. Menendang bola (Kicking)
2. Menerima bola (Receiving the ball) / Menghentikan bola (Stopping)
3. Menyundul bola (Heading)
4. Menggiring bola (Dribbling)
5. Gerak tipu (Feinting)
6. Teknik merebut bola (Tackling)
7. Teknik penjaga gawang; bertahan dan menyerang (Technique of goal keeping; defensive and offensive)

Keterampilan sepakbola sangatlah kompleks, contohnya kemampuan teknik, taktik, fisik dan mental, sehingga seorang pemain dituntut untuk sanggup melakukannya dalam sesi latihan maupun dalam pertandingan.

Banyak sekali pendapat mengenai unsur dalam teknik dasar bermain sepak bola. Adapun yang akan kami jelaskan/uraikan yaitu pendapat berdasarkan Suwarno.

a. Teknik dasar tanpa bola

Teknik dasar tanpa bola yaitu semua gerakan tanpa memakai bola:

1. Lari cepat dan mengubah arah

Pemain sepakbola harus sanggup mendadak dan segera lari dengan kecepatan maksimal sanggup mencapai bola.

Mengubah arah yaitu dengan gerakan memperlambat langkah dengan memperkecil langkah mengurangi kecepatan lari untuk menjaga keseimbangan badan.

2. Melompat dan meloncat

Dalam permainan sepakbola untuk memenangkan posisi, untuk mengejar bola-bola lambung dan tinggi di udara dipakai teknik melompat. Melompat dengan ancang-ancang (sikap berdiri).

3. Gerak tipu tanpa bola

Gerak tipu tanpa bola merupakan gerak tipu dengan memakai badan, contohnya gerak tipu dengan mengubah lari. Gerak tipu merupakan gerak akal-akalan dari tubuh yang oleh lawan dianggap gerakan yang bahwasanya sehingga pemain lawan mengikutinya.

b. Teknik dasar dengan bola

 

1. Menendang bola (Kicking)

 

Dalam sepakbola, tendangan yaitu unsur teknik dasar yang sangat penting, alasannya yaitu seorang pemain sepakbola harus mempunyai kemampuan menendang bola dengan baik biar bola yang ditendang sempurna pada sasaran.

Menurut Sucipto, dkk (2000:17) "Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling dominan".

Menendang bola, paling banyak dilakukan dalam permainan sepakbola jikalau dibandingkan dengan teknik yang lain, masuk akal jikalau dalam setiap latihan banyak diajarkan teknik menendang bola.

Dilihat dari perkenaan kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

1.1 Menendang dengan kaki bab dalam

Cara melaksanakan menendang bola dengan kaki bab dalam, berdasarkan Muhammad Muhyi Faruq, (2008:054) adalah sebagai berikut:

1. Berdiri tegak dengan keseimbangan tubuh yang baik dan terkontrol baik.
2. Posisi kaki yang dipakai sebagai penumpu tubuh berada di samping bola dengan posisi tidak terlalu jauh dengan bola.
3. Badan agak condong kedepan.
4. Posisi tangan di samping tubuh dengan posisi bebas.
5. Lutut kaki sedikit ditekuk biar mendukung keseimbangan tubuh yang semakin baik.
6. Kaki untuk menyepak bola berada pada posisi lurus agak sedikit kebelakang dengan posisi kaki mengarah kedepan.
7. Setelah posisi tubuh dan kaki siap maka kaki yang dipakai untuk menendang bola diayunkan dari arah belakang ke arah depan tepatnya ke arah dimana bola itu berada.
8. Konsentrasi pada arah gerakan kaki ke arah luar dengan tujuan bola sanggup ditendang oleh permukaan kaki bab dalam.

1.2 Menendang dengan kaki bab luar

Menurut Muhammad Muhyi Faruq, (2008:056) Cara melaksanakan menendang bola dengan kaki bab luar yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan tegak dalam posisi keseimbangan yang baik.
2. Posisi kaki penumpu berada tidak terlalu jauh dari bola yang akan ditendang dengan diikuti menekukkan lutut kaki.
3. Badan agak dicondongkan kedepan sehingga posisi tubuh siap melaksanakan tendangan.
4. Kaki yang akan dipakai untuk menendang berada di posisi agak ke belakang lurus dari kaki penumpu.
5. Bila posisi sudah siap untuk menendang bola maka kaki yang dipakai untuk menendang digerakkan kedepan ke arah bola.
6. Sebelum kaki menyentuh bola maka pergelangan kaki digerakkkan ke dalam sehingga bab luar kaki bisa mengenai bola yang akan ditendang.
7. Memutarkan pergelangan kaki ke arah luar harus dilakukan dengan cepat dan tepat.

1.3 Menendang dengan punggung kaki

Menurut Sucipto, dkk (2000:20) analisis gerak menendang dengan punggung kaki yaitu sebagai berikut:

1. Badan di belakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap sasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
2. Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke depan/sasaran.
3. Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
4. Perkenaan kaki pada bola sempurna pada punggung kaki penuh dan sempurna pada tengah-tengah bola dan pada ketika mengenai bola pergelangan kaki ditegangkan.
5. Gerak lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat ke sasaran.
6. Pandangan mengikuti jalannya bola dan ke sasaran.

1.4 Menendang dengan punggung kaki bab dalam

Menurut Sucipto, dkk (2000:21) analisis gerak menendang dengan punggung kaki bab dalam yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh berada di belakang bola, sedikit serong kurang lebih 40 derajat dari garis lurus bola, kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola kurang lebih 30 cm dengan ujung kaki menciptakan sudut 40 derajat dengan garis lurus bola.
2. Kaki tendang berada dibelakang bola kaki serong 40 derajat ke arah luar. Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola sempurna dipunggung kaki bab dalam dan sempurna pada tengah bawah bola dan pada ketika mengenai bola, pergelangan kaki ditegangkan.
3. Gerak lanjutan kaki tendang diangkat dan diarahkan ke depan.
4. Pandangan mengikuti jalannya bola ke sasaran.
5. Lengan dibuka berada di samping tubuh sebagai keseimbangan.

2. Menghentikan bola (stopping) / Menerima bola

Dalam permainan sepakbola teknik menghentikan bola sangat penting, ketika ada sahabat mengoper bola maka bola yang dioper harus sanggup tidak boleh dengan benar biar tidak direbut oleh lawan.

Menurut Arma Abdoellah, (1981:423) "Dalam mendapatkan bola ada dua macam, ialah bola yang pribadi tidak boleh (stopping) dan mendapatkan dalam arti menguasai bola (controlling) dalam hal ini tidak pribadi tidak boleh tetapi terus dimainkan dibawa bergerak atau diberikan teman."

Sedangkan berdasarkan Sucipto, dkk (2000:22) tujuan menghentikan bola untuk mengontrol bola, yang termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.

Bagian kaki yang biasa dipakai untuk menghentikan bola yaitu kaki bab dalam, kaki bab luar, punggung kaki, dan telapak kaki.

2.1 Menghentikan bola dengan kaki bab dalam

Menurut Muhammad Muhyi Faruq, (2008:062) cara melaksanakan menghentikan bola dengan kaki bab dalam yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh bangun tegak dalam keseimbangan tubuh yang baik.
2. Kedua tangan berada disamping tubuh dalam keadaan normal.
3. Pandangan melihat pada bola yang bergulir atau tiba apakah bola bergulir di atas rumput lapangan atau berada di udara.
4. Bila bola tiba dengan posisi melambung maka segera untuk berlari mengejar bola tersebut biar bisa terjangkau dan bisa dihentikan.
5. Bila bola sudah tiba mendekat maka segera lakukan gerakan mengangkat salah satu kaki sehingga bola sempurna mengenai kaki biar bola bisa berhenti dan sanggup dikuasai dengan baik.
6. Pada ketika memberhentikan bola kaki penumpu tubuh berada di sebelah depan, sedangkan kaki yang dipakai untuk menghentikan bola berada agak ke belakang diikuti menekukkan lutut kaki diubahsuaikan posisi bola yang akan dihentikan.
7. Kaki sedikit diputar keluar sehingga bola bisa tidak boleh dengan memakai kaki bab dalam.

2.2 Menghentikan bola dengan kaki bab luar

Menurut Muhammad Muhyi Faruq, (2008:064) cara melaksanakan menendang bola dengan kaki bab luar yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh bangun tegak dalam keseimbangan yang sangat baik.
2. Kedua tangan berada di samping tubuh dalam keadaan normal.
3. Posisi tubuh harus siap dan pandangan mata fokus pada gerakan bola yang datang.
4. Pada ketika bola tiba maka pemain harus segera mengangkat kaki yang dipakai untuk menghentikan bola dan diubahsuaikan dengan posisi bola.
5. Untuk menyesuaikan dengan posisi bola maka lutut kaki harus ditekuk sehingga bab luar kaki bisa sempurna perkenannya dengan bola.
6. Kaki penumpu tubuh berada agak di depan dan tetap membantu menjaga keseimbangan dengan baik.
7. Lakukan gerakan memiringkan tubuh sehingga kaki bisa bergerak lebih nyaman untuk menghentikan bola.

2.3 Menghentikan bola dengan punggung kaki

Menurut Sucipto, dkk (2000:24) analisis menghentikan bola dengan punggung kaki yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh menghadap datangnya bola.
2. Kaki tumpu berada disamping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
3. Kaki penghenti diangkat sedikit dan dijulurkan ke depan menjemput datangnya bola.
4. Bola menyentuh kaki persis di punggung kaki.
5. Pada ketika kaki menyentuh bola, kaki penghenti mengikuti arah bola hingga berada di bawah badan/terkuasai.
6. Posisi lengan berada di samping tubuh untuk menjaga keseimbangan.

2.4 Menghentikan bola dengan telapak kaki

Menurut Sucipto, dkk (2000:25) analisis menghentikan bola dengan telapak kaki yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh lurus dengan arah datangnya bola.
2. Kaki tumpu berada disamping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
3. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan telapak kaki dijulurkan menghadap ke sasaran.
4. Pada ketika bola masuk ke kaki, ujung kaki diturunkan sehingga bola berhenti di depan badan.
5. Kedua lengan dibuka samping tubuh menjaga keseimbangan.

2.5 Menghentikan bola dengan paha

Menurut Sucipto, dkk (2000:26) analisis menghentikan bola dengan paha yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh menghadap ke datangnya bola.
2. Kaki tumpu berada disamping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
3. Paha diangkat tegak lurus dengan tubuh dan lutut ditekuk tegak lurus dengan paha.
4. Pada ketika bola mengenai paha, paha direndahkan mengikuti arah bola.
5. Bola mengenai paha sempurna pada tengah-tengah paha antara lutut dan pangkal paha.
6. Pandangan mengikuti arah bola hingga bola berhenti di depan tubuh dan kedua lengan dibuka disamping tubuh menjaga keseimbangan.

2.6 Menghentikan bola dengan dada

Menurut Sucipto, dkk (2000:27) analisis menghentikan bola dengan dada yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh menghadap ke datangnya bola.
2. Kedua kaki dibuka selebar pundak dengan kedua lutut ditekuk.
3. Dada dibusungkan ke depan menghadap ke datangnya bola.
4. Pada ketika bola mengenai dada, tubuh dilentingkan mengikuti arah bola.
5. Perkenaan bola pada dada sempurna pada tengah-tengah dada.
6. Pandangan mengikuti bola berhenti di depan badan.
7. Kedua lengan dibuka disamping tubuh menjaga keseimbangan.

3. Menggiring bola (dribbling)

Menurut Sucipto dkk, (2000:28) menggiring bola yaitu menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh alasannya yaitu itu bab kaki yang dipergunaan sama dengan kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.

Beberapa teknik menendang bola diantaranya yaitu sebagai berikut:

3.1 Menggiring bola dengan kaki bab dalam

Menurut Sucipto dkk, (2000:28) analisis menggiring bola dengan kaki bab dalam yaitu sebagai berikut:

1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
2. Kaki yang dipakai untuk menggiring bola tidak ditarik ke belakang hanya diayunkan ke depan.
3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/didorong bergulir ke depan.
4. Bola bergulir harus selalu bersahabat dengan kaki dengan demikian bola tetap dikuasai.
5. Pada waktu menggiring bola kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
6. Pada ketika kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi lapangan.
7. Kedua lengan menjaga keseimbangan di samping badan.

3.2 Menggiring bola dengan kaki bab luar

Menurut Sucipto dkk, (2000:30) analisis menggiring bola dengan kaki bab luar yaitu sebagai berikut:

1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan punggung kaki bab luar.
2. Kaki yang dipakai untuk menggiring bola hanya menyentuh/mendorong bola bergulir ke depan.
3. Tiap melangkah secara teratur kaki menyentuh bola.
4. Bola selalu bersahabat dengan kaki biar bola tetap dikuasai.
5. Kedua lutut sedikit ditekuk biar gampang untuk menguasai bola.
6. Pada ketika kaki menyentuh bola pandangan ke arah bola, selanjutnya melihat situasi.
7. Kedua lengan menjaga keseimbangan di samping badan.

3.3 Menggiring bola dengan punggung kaki

Menurut Sucipto dkk, (2000:31) analisis menggiring bola dengan punggung kaki yaitu sebagai berikut:

1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan punggung kaki.
2. Kaki yang dipakai untuk menggiring bola hanya menyentuh/mendorong bola tanpa terlebih dahulu ditarik ke belakang dan di ayunkan ke depan.
3. Tiap melangkah secara teratur kaki menyentuh bola.
4. Bola bergulir harus selalu bersahabat sehingga bola dikuasai.
5. Kedua lutut sedikit ditekuk biar gampang menguasai bola.
6. Pandangan melihat bola pada ketika kaki menyentuh, kemudian lihat situasi dan kedua lengan menjaga keseimbangan di samping badan.

4. Menyundul Bola (Heading)

Menurut Sukatamsi, menyundul bola yaitu meneruskan bola dengan mempergunakan dahi yaitu tempat kepala di atas kening di bawah rambut (2002:336).

Ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Sucipto, dkk (2002:32) bahwa menyundul yaitu memainkan bola dengan kepala.

Prinsip-prinsip teknik menyundul bola:

• Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah bola,
• Otot-otot leher dikuatkan, dikeraskan dan difleksasi dagu ditarik merapat pada leher,
• Untuk menyundul bola dipakai dahi yaitu tempat kepala di atas kedua kening di bawah rambut kepala,
• Badan ditarik ke belakang melengkung pada tempat pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh yaitu kekuatan otot perut, kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut kaki bengkok diluruskan, tubuh diayunkan dan dihentakkan ke depan sehingga dahi sanggup mengenai bola,
• Pada waktu menyundul bola mata tetap terbuka dan tidak boleh dipejamkan, dan selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti kemana bola diarahkan dan selanjutnya diikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari posisi (Sukatamsi, 2001:31).

5. Gerak tipu dengan bola (Feinting)

Seorang pemain sambil menguasai bola berusaha melewati lawannya dengan melaksanakan gerak yang tidak sebenarnya.

6. Teknik merebut bola (Tackling)

Merampas/merebut bola merupakan upaya untuk merebut bola dari penguasaan lawan. Merempas bola sanggup dilakukan sambil bangun (standing tackling) dan sambil meluncur (sliding tackling).

7. Teknik khusus penjaga gawang

Teknik khusus penjaga gawang, yaitu perilaku tubuh dalam siaga menangkap bola, meninju bola, menepis bola, dan menerkam bola.

: Peraturan Permainan Sepak Bola [LENGKAP] Berdasarkan FIFA

Demikianlah artikel hari ini perihal Teknik Dasar Bermain Sepak Bola [LENGKAP+Gambarnya]. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini biar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Referensi: eprints.uny.ac.id/8510/1/WAHYU%20AJI%20WIJAYA_335.pdf
digilib.unila.ac.id/1117/8/BAB%20II.pdf

Share this post