Nih Senam Lantai [Lengkap]: Pengertian, Jenis, Teknik, Manfaat, Peraturan
Apa itu senam lantai? Dalam bahasa Inggris disebut floor exercies merupakan salah satu bab dari senam. Senam ini dilakukan di atas lantai sesuai dengan namanya, yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai juga sering disebut dengan senam bebas, lantaran dikala melaksanakan gerakan kita tidak memakai alat.
Untuk mengetahui lebih terang mengenai bahan ini. Silahkan simak baik-baik.
Pengertian Senam Lantai
Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam yang dilakukan di atas lantai atau lapangan dengan beralaskan matras.
Menurut Wuryati Soekarno senam lantai merupakan bab dari senam artistik.
Unsur-unsur gerakan pada senam lantai terdiri dari gerakan mengguling, meloncat, melompat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, menumpu dengan kaki untuk mempertahankan perilaku seimbang atau pada dikala meloncat ke belakang maupun ke depan.
Gerakan senam lantai dimulai dari komposisi gerakan ringan, gerakan sedang, gerakan, berat, dan gerakan akrobatik, yang mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, dan keluwesan.
Gerakan senam lantai dipakai dalam waktu 90 detik untuk pria dan 70 detik untuk perempuan.
Jenis-Jenis/Macam-Macam Senam
Pada zaman kini ini perkembangan senam aneka macam macam-macamnya, oleh lantaran itu dibatasi aktivitas senam yang dikelola oleh Persatuan Senam Dunia Federation Internasionale de Gimnastique atau disingkat dengan nama FIG. Menurut FIG, senam terbagi atas 6 kelompok. Penjelasannya menyerupai berikut.
1. Senam Artistik (artistik gymnastics)
Senam ini diartikan sebagai senam yang menggabungkan aspek tumbeling dan akrobatik unuk mendapat efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan. Efek artistik didapat dari besaran (ampliudo) gerakan serta kesempurnaan gerak dalam mengasai tubuh ketika melaksanakan sebagai posisi. Gerakan-gerakan tumbling digabung dengan akrobatik yang dilaksanakan secara terkontrol, sehingga bisa menawarkan efek mengejutkan yang mengandung rasa keindahan.2. Senam Ritmik Sportif (sportif rhythmic gymnastics)
Senam ini ialah senam yang dikembangkan dari senam irama sehingga sanggup diperbandingkan.3. Senam Akrobatik (acrobatc gymnastic)
Senam akrobatik ialah senam yang mengandalkan akrobatik dan tumbling, sehingga latihannya banyak mengandung salto dan putarannya harus mendarat ditempat-tempat yang sulit.4. Senam Aerobik Sport (sports aerobic)
Senam aerobik sport merupakan senam pengembangan dari senam aerobik. Senam aerobik yang berupa tarian atau kalistenik tertentu digabung dengan gerakan-gerakan akrobatik yang sulit.5. Senam trampoline (trampolinning)
Senam ini merupakan pengembangan dari satu bentuk latihan yang dilakukan diatas trampoline. Trampoline adalalah sejenis alat pantul yang terbuat dari rajutan kain yang dipasang pada kerangka besi yang bentuknya segi empat, sehingga mempunyai daya pantul yang sangat besar.6. Senam umum (general gymnastics)
Senam umum ini menyerupai senam-senam aerobik, senam pagi, SKJ, senam perempuan termasuk kedalam senam umum.Teknik Dasar Senam Lantai
Guling Depan (Forward Roll)
- Dari perilaku jongkok, kaki dirapatkan, lekatkan lutut ke dada tangan menumpu di depan ujung kaki kurang lebih 40 cm.
- Bengkokkan tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepada dagu hingga ke dada.
- Dilanjutkan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras peganglah tulan kering dengan tangan menuju ke posisi semula yaitu jongkok.
Kesalahan umum yang sering dilakukan ialah
- tumpuan tangan tidak tepat,
- tumpuan tangan kurang kuat,
- saat tangan dibengkokkan bukan pundak yang diletakkan di matras, tetapi kepalanya,
- gerakan roll tidak lancar
- dan lain-lain.
Guling ke Belakang (Backward Roll)
- Sikap permulaan jongkok, tangan ke depan, kaki rapat.
- Kepala ditundukkan, kaki menolak ke belakang.
- Pada dikala panggul mengenai matras, kedua tangan dilipat di samping telingan, telapak tangan menghadap ke atas siap untuk menumpu.
- Kaki diayunkan ke belakang melewati kepala, tangan menumpu di matras.
- Kemudian tangan menolak besar lengan berkuasa dan kaki dilipat hingga ujung kaki mendarat ke perilaku jongkok.
Hand Stand Roll
- Sikap permulaan berdiri, angkat kedua tangan ke atas bersamaan dengan mengangkat kaki kanan atau kiri, pandangan ke depan bawah.
- Kaki kanan bengkok menolak bersamaan dengan tubuh rebah ke depan, tangan menumpu di bawah bahu, kaki kiri diayunkan ke arah vertikal.
- Berat tubuh seluruhnya berpindah ke tangan, segera kedua kaki rapat lurus ke atas. Pandangan ke arah depan titik sejauh 30-40 cm.
- Setelah perilaku hanstand benar, maka tekuklah lengan, kepala dilipat. Setelah pundak mendarat dilanjutkan roll depan.
Kesalahan umum yang biasa dilakukan ialah
- tangan menumpu bengkok,
- bahu terlalu menjulur ke depan,
- kepala tunduk,
- tangan menumpu terlalu jauh,
- ayunan dan tolakkan kaki kurang besar lengan berkuasa atau terlalu kuat.
Split depan dan Split Samping
- Kedua kaki dalam posisi terbuka atau terlentang ke depan sehingga melekat dan sejajar dengan lantai atau matras, tubuh dan kepala menghadap ke ujung kaki, tangan direntangkan.
- Masih dalam posisi kedua kaki melekat pada lantai, hanya kemudian tubuh diputar ke samping sehingga posisi kedua kaki tidak lagi di depan melainkan ke samping badan.
Keseimbangan
- Berdiri dengan salah satu kaki direntangkan ke belakang hingga tegak lurus dengan badan, tangan direntangkan.
- Badan diputar kesamping, tangan masih terlentang hingga tegak lurus dengan matras, dan juga masih bangkit dengan salah satu kaki, menyerupai membentuk aksara T.
- Badan dipuar kembali hingga menghadap keatas, masih membentuk aksara T.
Meroda (Cartwheel)
- Berdiri menyamping kiri dengan lengan dan tungkai melebar lurus menyerupai jari-jari sebuah roda. Pandanglah ke bawah melihat matras.
- Goyangkan tubuh ke kanan dan angkat kaki kiri ke atas letakkan kaki kiri ke samping. Dengan momentum gerak pinggang dilipat letakkan tangan kiri di samping kaki kiri dengan jarak kurang lebih 60 cm.
- Ayunkan kaki kanan ke atas dan diikuti kaki kiri menolak.
- Pada dikala hampir membentuk posisi handstand, letakkan ajun ke samping tangan kiri dengan jarak selebar bahu, tangan dan kaki lurus dan kepala tegak.
- Pada dikala posisi handstand kaki kanan di ayun turun mendarat diikuti dengan kaki kiri, bersamaan dengan tolakkan tangan sehingga sanggup mendarat bangkit menghadap ke arah semula.
Manfaat Senam Lantai
Banyak manfaat yang didapatkan sehabis melaukan gerakan senam lantai dengan benar. Manfaatnya yaitu:- Menjaga kebugaran tubuh
- Kesehatan tubuh lebih terjaga
- Memperbaiki bentuk tubuh yang kurang proposional
- Mengurangi berat badan
- Tubuh menjadi lebih lentur
- Sebagai proses dalam pembentukan tubuh
- Tinggi tubuh menjadi bertambah
- Membantu dalam penguatan tulang
- Proses dalam melentukan bahu
- Meningkatkan dogma diri.
Peraturan Senam Lantai
Peralatan
Ukuran alat untuk Putera:
- Floor exercise (lantai): ukuran 12 x 12 m
- Pommel horse (kuda-kuda pelana): panjang 1,60 m dan tinggi 1,10 m
- Rings (gelang-gelang): tinggi 2,55 m dan jarak 0,50 m
- Horse vault (kuda-kuda lompat): panjang 1,60 m dan tinggi 1,35 m
- Parallelbar (palang sejajar): panjang 3,50 m, jarak 0,48 - 0,52 m dan tinggi 1,75 m.
- Horizontal kafetaria (palang tunggal): panjang 2,40 m dan tinggi 2,55 m.
Ukuran alat untuk Puteri:
- Horse vault (kuda-kuda lompat): panjang 1,60 m dan tinggi 1,20 m
- Uneven bars (palang bertingkat): panjang 2,40 m, tinggi palang bawah 1,50 dan tinggi palang atas 2,30 m
- Balance beam (balok keseimbangan): panjang 5,00 m dan tinggi 1,20 m
- Floor exercise (lantai): ukuran 12 x 12 m
Peraturan umum Senam lantai
Kejuaraan beregu (Kompetisi I)
- Setiap regu terdiri dari enam (6) pesenam baik putera ataupun puteri.
- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera ada enam alat, sedangkan puteri empat alat.
- Juara beregu ialah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5 pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
- Nilai maksimum untuk putera= 12 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan) 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan).
Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta.
- Dibatasi tiga pesenam dari tiap negara/daerah.
- Hanyak melaksanakan rangkaian pilihan: untuk putera 6 alat sedangkan puteri 4 alat.
- Juara perorangan serba bisa ialah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata Kompetisi I (Wajib dan pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat.
- Nilai maksimum untuk putera = 120, untuk puteri = 80.
Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III)
- Peserta finalis diambil dari 8 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat tersebut.
- Dibatasi 2 pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 alat yang boleh diikuti oleh pesenam.
- Hanyak melaksanakan rangkaian: untuk putera 6 alat dan untuk puteri 4 alat.
- Juara perorangan per alat ialah pesenam dengan jumlah nilai tebanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I ditambah dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat.
- Untuk nilai maksimum baik putera ataupun puteri = 20.
: Pengertian Senam Aerobik Menurut Ahli dan Sejarah
Demikianlah artikel hari ini ihwal Senam Lantai [LENGKAP]: Pengertian, Jenis, Teknik, Manfaat, Peraturan. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini biar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Senam_lantai
https://manfaat.co.id/manfaat-senam-lantai
https://brainly.co.id/tugas/864948
digilib.unila.ac.id/4278/15/BAB%20II.pdf
staff.uny.ac.id/
Related Posts