Nih Lompat Jauh [Lengkap]: Sejarah, Teknik Dasar, Gaya, Pengertian
Pertanyaan-pertanyaan ibarat di atas sering ditanyakan oleh banyak siswa. Di dalam materi ini kalian akan mempelajari ihwal sejarah lompat jauh singkat baik di Indonesia maupun dunia. Selanjutnya, teknik dasar lompat jauh yang benar. Terakhir, jenis gaya lompat jauh.
Lompat jauh merupakan salah satu belahan dari nomor lompat dalam olahraga atletik. Ada beberapa definisi ihwal lompat jauh, diantaranya:
Pengertian Lompat Jauh
Menurut J.M Ballesteros, (1979:54) mengemukakan bahwa:
"Lompat Jauh ialah hasil dari kecepatan horisontal yang dibuat sewaktu dari awalan dengan gaya vertikal yang dihasilkan dari kekuatan kaki tolak. Hasil dari kedua gaya memilih gerak parabola dari titik sentra gravitasi".
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Djumidar, (2007:12.40) menjelaskan bahwa:
"Lompat Jauh ialah hasil dari kecepatan horisontal yang dibuat dari ancang-ancang dengan gerak vertikal yang dihasilkan dari kaki tumpu, formulasi dari kedua aspek tadi menghasilkan suatu gaya gerak parabola dari titik sentra gravitasi".
Sedangkan berdasarkan Aip Syarifudin (1992:90) menyatakan bahwa:
"Lompat Jauh ialah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat tubuh selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melaksanakan tolakan pada suatu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Olahraga lompat jauh sebagai salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik, maka seorang atlet akan dituntut untuk melaksanakan gerakan melompat atau maju ke depan melalui acuan pada balok tolakan dengan sekuat-kuatnya untuk mendarat sejauh mungkin dalam kolam pasir (Aip Syarifuddin, 2002:10).
Menurut Djumidar A. Widya (2004:65) Lompat ialah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dnegan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lainnya dengna keseimbangan yang baik.
Sejarah Lompat Jauh
Sejarahnya bermula semenjak 13 kurun masa lalu. Salah satu cabang olahraga atletik ini sudah ada semenjak tahun 708 masehi ketika diadakannya lomba Olimpiade Kuno di Yunani.
Lompat jauh termasuk salah satu yang dilombakan pada event itu. Menurut catatan sejarah yang ada, atlit olimpiade kuno yang paling populer berjulukan Chionis, pada Olimpiade tahun 656 sebelum masehi ia berhasil melaksanakan lompatan yang melewati angka 7,05 meter.
Pada awalnya, lomba yang diadakan pada Olimpiade Kuno Yunani dimaksudkan sebagai bentuk latihan militer perang. Munculnya olahraga ini bermanfaat untuk melatih ketangkasan para prajurit perang dalam menerobos rintangan, ibarat jurang atau parit.
Pada masa Yunani Kuno, cara melaksanakan atau teknik lompat jauh sangat berbeda dengan teknik lompat jauh sekarang. Lompatan pada zaman dahulu dibuat pada bentuk jamak.
Dalam event ini juga, para pelompat diperkenankan memakai start lari pendek. Selain itu, para pelompat diharuskan berlari sambil membawa beban di kedua tangannya dengan berat antara 1 - 4,5 kg yang dikenal dengan nama halteres.
Pada dunia modern ketika ini lompat jauh sudah menjadi belahan kompetisi Olimpiade semenjak pertama kali munculnya pada tahun 1896 dan untuk perempuan gres dimulai pada tahun 1948.
Untuk sebuah tubuh pengelola internasional dibuat IAAF pada tahun 1912.
Sedangkan di Indonesia, sejarah munculnya lompat jauh bermula dari induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia yakni PASI (Persatuan Atletik seluruh Indonesia).
Teknik Dasar Lompat Jauh
Dalam olahraga semoga prestasi sanggup meningkat diharapkan latihan-latihan secara terus menerus, sistematis dan latihan yang selalu meningkat.
Menurut Djumidar A. Widya (2006:407) Lompat jauh terdiri unsur-unsur; awalan, tumpuan, melayang, dan mendarat. Keempat unsur merupakan kesatuan yaitu unsur gerakan lompat yang tidak putus.
Adapun teknik dasar lompat jauh sekaligus pembahasannya sebagai berikut:
1) Awalan
Awalan berkhasiat untuk mendapat kecepatan yang maksimal sebelum mencapai papan tumpuan.
Awalan dilakukan dengan berlari yang semakin lam mendekati kecepatan maksimal, namun masih terkendali (terkontrol) untuk melaksanakan tolakan.
Sehingga kecepatan dari awalan akan menghasilkan satu gaya dorong ke depan secara maksimal.
Menurut Dujimar A. Widya (2006:12,41) tujuan awalan dalam lompat jauh ialah mendapat posisi optimal atlet untuk melaksanakan tolakan kaki (take off) dengan kecepatan lari dan menolak secara terkontrol.
Selanjutnya berdasarkan Dadan Heriyanto (2010:20) bahwa kecepatan dan ketepatan dalam lari awalan, sangat mempengaruhi pada hasil lompatan, ini berarti bahwa kecepatan lari awalan ialah suatu keharusan untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Pada pelaksanaan awalan lompat jauh, teknik mengambil awalan sangat penting, sebab dengan awalan yang tepat, kesalahan-kesalahan pada waktu menumpu sanggup diantisipasi dengan baik.
Teknik mengambil awalan, ialah sebagai berikut:
- Lari kembali dari papan tumpu
- Bertolak pada papan yang sempurna (20-30 M)
- Mitra latih memberi tanda ada daerah bertolak
- Lari ancang-ancang dari daerah ini
- Jangan merubah panjang langkah pada percobaan pertama.
Teknik mengambil awalan berdasarkan Harald Muler dan Wolfgang Ritzdorf (2000:88) sebagai berikut:
- Panjang lari ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah (bagi pemula) dan lebih dari 20 langkah (bagi atlet kelas unggulan).
- Teknik lari ialah ibarat dengan lari sprint.
- Kecepatan meningkat terus-menerus hingga mencapai balok tumpuan.
2) Tumpuan Menumpu / Tolakan
Teknik ini merupakan suatu gerakan yang sangat penting. Dan pada ketika menumpu kekuatan dari otot kaki sangat dibutuhkan, semoga gerak vertikal dan sudut tolakan sanggup dicapai secara maksimal.
Kaitannya dengan sudut tolakan, berdasarkan Sudarminto dan Herywansyah (2001:3) menyatakan bahwa:
"Dari kecepatan maju yang penuh, pelompat harus mengarahkan gerakannya dari balok tolakan ke atas dengan sudut yang terbaik yaitu 45 derajat".
Berkaitan dengan teknik menumpu berdasarkan Harald Muller dan Wolfgang Ritzdorf (2000:89) sebagai berikut:
- Penancapan kaki ialah aktif dan cepat dengan suatu gerakan ke bawah dan ke belakang.
- Waktu bertolak ialah dipersingkat, pembengkokan minimum dari kaki penumpu.
- Paha kaki bebas didorong ke posisi horisontal
- Sendi-sendi matakaki, lutut dan pinggang ialah diluruskan sepenuhnya.
3) Melayang
Teknik gaya lompat jauh sehabis menumpu ialah melaksanakan tekni gerak melayang di udara. Gerakan melayang di udara ini merupakan hasil dari kecepatan awalan yaitu gerak horisontal dan gerak vertikal dari kekuatan tolakan kaki tumpu.
Menurut Djumidar A. Widya (2004: 12,42) bahwa tahap melayang di udara, yaitu tubuh berada di udara. Oleh sebab itu, perjuangan yang harus dilakukan ialah mempertahankan selama mungkin di udara dengan gerakan-gerakan tungkai atau lengan semoga memperoleh perilaku pendaratan yang paling efektif.
Selanjutnya berdasarkan Sri Wahyuni, dkk (2009:41) bahwa gerakan tubuh di udara (waktu melayang) inilah yang biasa disebut gaya lompat dalam lompat jauh.
Pada ketika melayang di udara ini diusahakan untuk sanggup menambah jarak hasil lompatan dengan cara menciptakan gaya.
Teknik melayang berdasarkan Harald Muller dan Wolfgang RItzdorf (2000:89) sebagai berikut:
- Kaki bebas dipertahankan ada di posisi bertolak
- Badan tetap tegak ke atas dan vertikal
- Kaki penolak mengikuti selama waktu melayang
- Kaki tumpu dibengkokan dan ditarik ke depan dan ke atas mendekati simpulan gerak melayang
- Baik kaki bebas maupun kaki tumpu diluruskan ke depan untuk mendarat.
4) Mendarat
Pada umumnya gaya tersebut waktu mendarat tidak berbeda yaitu dengan dua kaki.
Yang perlu diperhatikan waktu mendarat ialah kedua kaki mendarat secara bersamaan disertai dorongan pinggul ke depan sehingga tubuh tidak ada kecenderungan jatuh ke belakang yang menjadikan kerugian bagi si atlet.
Sikap mendarat berdasarkan Roji (2004:74) dalam lompat jauh ialah sebagai berikut:
- Mendarat dengan kedua kaki agak merapat
- Berat tubuh di bawah ke depan
- Lutut ditekuk dengan posisi jongkok
- Tangan ke depan menyentuh kolam lompat
- Pandangan ke depan.
Teknik mendarat berdasarkan Harald Muller dan Wolfgang Ritzdorf (2000:89) sebagai berikut:
- Kedua kaki ialah hampir sepenuhnya diluruskan
- Badan dibengkokan ke depan
- Lengan-lengan ditarik ke belakang
- Pinggang di dorong ke depan menuju ke titik sentuh tanah.
Jenis/Macam Gaya Lompat Jauh
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa gaya yang ada di dalam lompat jauh. Adapun gaya dalam lompat jauh ialah sebagai berikut:
- Menurut Arma Abdoellah (1981:67) menyatakan bahwa "pada nomor lompat jauh kita kenal 3 macam gaya, yaitu: a. gaya jongkok, b. gaya schenepper dan c. gaya jalan".
- Menurut Eddy Purnomo (2007:85) macam gaya lompat jauh ialah gaya jongkok (sail style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (hitch kick style).
- Menurut Yoyo Basuki, dkk (2000:17) dalam "lompat jauh ada tiga gaya yang dilakukan untuk mempertahankan perilaku tubuh di udara, yaitu gaya jongkok, gaya lenting, dan gaya hitch-kick atau walking in the air".
- Sedangkan berdasarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (1997:60), "pada ketika melayang ada 3 teknik yang berbeda yang sanggup di gunakan, yaitu: a. teknik menggantung, b. teknik mengambang, c. teknik berjalan di udara".
Pembahasan singkat dari beberapa macam gaya dalam lompat jauh sebagai berikut:
1) Lompat Jauh Gaya Jongkok
Menurut Aip Syarifudin (1992:93) lompat jauh gaya jongkok sebagai berikut:
"Pada waktu lepas dari tanah (papan tumpuan), keadaan perilaku tubuh di udara jongkok, dengan jalan membulatkan tubuh dengan kedua lutut ditekuk, kedua lengan ke depan. Pada waktu akan mendarat, kedua kaki dijulurkan ke depan".
Selanjutnya berdasarkan Djumidar A. Widya (2006:47) lompat jauh merupakan keterampilan gerak pindah dari satu daerah ketempat lainnya dengan satu kaki tolakan ke depan sejauh mungkin.
Sedangkan berdasarkan Eddy Purnomo (2011:96) menjelaskan teknik lompat jauh gaya jongkok sebagai berikut:
"Lompat jauh gaya jongkok, kalau dilihat dari teknik lompatan ketika berada di udara (melayang), kaki ayun atau bebas diayunkan kedepan dan pelompat mengambil suatu posisi langkah yang harus dipertahankan selama mungkin
Dalam tahap pertama ketika melayang, tubuh belahan atas dipertimbangkan semoga tetap tegak dan gerakan lengan akan menggambarkan suatu semi sirkel dari depan atas terus ke bawah dan ke belakang.
Dalam persiapan untuk mendarat, kaki tumpu di bawah ke depan, sendi lutut kaki ayun diluruskan dan tubuh dibungkukkan ke depan, bersamaan dengan kedua lengan diayunkan cepat ke depan pada ketika mendarat".
2. Lompat Jauh Gaya Menggantung (Schenepper)
Gaya menggantung disebut juga gaya schenepper merupakan salah satu jenis gaya dari lompat jauh yang tidak sanggup diubah kecepatannya ketika akan bertumpu pada papan acuan atau kayu.
Seperti halnya dengan gaya jongkok, posisi tubuh pada gaya ini lebih tegap. Pada gaya menggantung ayunan ke belakang dan depan akan diterapkan pada kaki, bersamaan dengan kedua lengan yang juga diayunkan ke belakang dan ke depan.
Saat pendaratan, maka kedua kaki diluruskan ke depan dan mendarat dengan memakai kedua tumit terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika melaksanakan pendaratan.
3. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the air)
Gaya berjalan di udara disebut juga gaya walking in the air yang diawali dengan mengambil awalan sepanjang 10 langkah, kemudian atlet lari dengan penambahan kecepatan sebelum melaksanakan tolakan.
Saat bertumpu, pinggang sedikit diturunkan, paha kaki diayunkan secara bebas dengan meluruskan lutut, mata kaki, dan pinggang.
Saat melaksanakan gerakan ini, kaki yang bertolak di depan ditarik. Kemudian lengan dan tubuh dicondongkan ke depan dan kaki dimajukan sesaat untuk mencapai hasil yang lebih jauh semoga hasil yang didapat lebih maksimal.
: Lompat Galah (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar
Demikianlah artikel hari ini ihwal LOMPAT JAUH [LENGKAP]: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Gaya. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini semoga berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Referensi: https://ibnuasmara.com/sejarah-lompat-jauh-lengkap-dengan-teknik-dan-lapangan/
https://gurupenjaskes.com/jenis-gaya-dalam-lompat-jauh
eprints.uny.ac.id/9053/2/bab%202%20-%2010604227022.pdf
eprints.uny.ac.id/7709/3/BAB%202%20-%2010601247059.pdf
eprints.ums.ac.id/12453/3/BAB_II.pdf
Related Posts