Nih Teknik Dasar Permainan Bola Basket [Lengkap+Gambar]
Gerakan teknik dasar dalam permainan bola basket yakni gerakan yang paling mendasar untuk mencapai keterampilan bermain bola basket.
Keterampilan bermain bola basket akan tercapai apabila menguasai teknik gerakan yang efektif dan efesien.
Kemampuan atau penampilan seorang pemain bola basket sangat dipengaruhi oleh tingkat penguasaan teknik dasar.
A. Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno dan Imam Sadikun (1992:223) menyatakan "Keterampilan bermain bola basket sanggup dicapai hingga tingkat tinggi apabila gerak dasarnya baik. Oleh alasannya yakni itu, gerak (teknik) dasar perlu dilakukan dengan cara yang benar, semoga keterampilan sanggup ditingkatkan".
Menurut Wissel, (2009:9) Teknik dasar dalam bermain bola basket meliputi gerakan kaki (footwork), menembak bola ke dalam keranjang (shooting), melempar (passing), menangkap, menggiring (dribble), bergerak dengan bola, bergerak tanpa bola, dan bertahan.
Teknik dasar keterampilan bermain bola basket dan cara melakukannya sanggup dilihat sebagai berikut:
1. Teknik Melempar bola (Passing)
Menurut Danny Mielke (2007:45) Passing yakni seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain. Melakukan passing haruslah dilakukan secara cepat dan sempurna untuk mendapat peluang memasukan bola sebanyak-banyaknya.
Menurut Jon Oliver (2007:35) Passing yakni salah satu kunci keberhasilan serangan sebuah tim dan sebuah unsur penentuan tembakan-tembakan yang berpeluang besar mencetak angka.
Teknik dasar mengoper (passing) dalam permainan bola basket sebagai berikut:
1.1 Mengoper bola setinggi dada (Chest pass)
Chest pass merupakan cara melaksanakan passing dari depan dada. Operan ini dipakai untuk jarak pendek dengan jarak 5 - 7 meter.
Teknik ini membutuhkan otot lengan yang besar lengan berkuasa dan cepat laju bola tergantung pada kekuatan otot lengan, cara melaksanakan teknik ini haruslah benar semoga mendapat hasil yang maksimal.
Berikut ini yakni cara melaksanakan teknik chest pass berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:14):
- Siku dibengkokkan ke samping sehingga bola di depan dada.
- Posisi kaki sejajar atau kuda-kuda selebar pundak dengan lutut ditekuk.
- Posisi tubuh condong ke depan dan jaga keseimbangan.
- Bola didorong ke depan dengan kedua tangan sambil meluruskan lengan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
1.2 Mengoper bola dari atas kepala (Overhead pass)
Overhead pass merupakan cara passing bola basket dari atas kepala. Modal dari teknik overhead pass ini yakni postur tubuh yang tinggi.
Berikut yakni cara melaksanakan overhead pass berdasarkan Imam Sadikun (1992:81):
- Posisi bola berada di atas kepala dengan dipegang dua tangan dan cenderung agak di belakang kepala.
- Bola dilempar dengan lecutan pergelangan tangan arahnya agak menyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan.
- Lepaskan bola dari tangan juga memakai jentikan jari tangan.
- Posisi kaki bangkit tegak, tetapi tidak kaku. Bila berhadapan dengan lawan, untuk mengamankan bola sanggup dilakukan dengan meninggikan badan, yaitu dengan mengangkat tumit.
1.3 Mengoper bola pantulan (Bounce pass)
Bounce pass merupakan cara melaksanakan operan dengan bola dipantulkan ke lantai.
Teknik bounce pass dipakai ketika ada pemain lawan dan tidak ada ruang untuk memperlihatkan bola kepada kawan, alternatifnya memakai teknik bounce pass dengan memantulkan bola terlebih dahulu.
Berikut yakni cara melaksanakan teknik bounce pass berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:15):
- Pelaksanaan hampir sama dengan operan dada.
- Bola dilepas atau didorong dengan tolakkan dua tangan menyerong ke bawah dari letak tubuh lawan.
- Bila berhadapan dengan lawan bola diarahkan ke samping bawah lawan kanan ataupun kiri.
1.4 Operan samping (Inside pass)
Operan samping merupakan cara mengoperkan bola dari samping dengan memakai satu tangan.
Berikut yakni cara melaksanakan teknik inside pass berdasarkan Imam Sadikun (1992:85):
- Sikap bangkit lezat dengan posisi kaki kanan di belakang.
- Bola dipegang dengan tangan kanan, tetapi tangan kiri tetap ikut menjaga supaya bola tidak jatuh dan keseimbangan bola terjaga.
- Sikap asisten dengan siku ditekuk dan telapak tangan menghadap ke atas.
- Lemparan bola ke depan melambung sesuai dengan sasaran, gerakan terakhir melepas bola hingga lecutan jari-jari tangan.
- Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow through) tangan.
- Bagi pemain yang melempar bola dengan tangan kiri (kidal), dilakukan kebalikan gerakan dengan tangan kanan.
2. Teknik Dasar Menangkap Bola (Catching)
Teknik dasar menangkap bola tidak sanggup terlepas dari teknik dasar passing atau operan.
Berikut yakni cara melaksanakan teknik menangkap bola berdasarkan Imam Sadikun (1992:90):
- Sikap kaki bangkit besar lengan berkuasa dengan dua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan serta jari-jari tangan terbuka (kedua ibu jari tangan saling mendekat).
- Setelah bola menyentuh ujung jari dan telapak tangan, bawalah bola ke dada dan tahanlah dengan mencengkeram bola yaitu, semua telapak tangan dan permukan jari-jarinya melekat dengan bola di samping kanan dan kiri.
- Selanjutnya kuasailah bola dengan baik sambil menunggu gerakan berikutnya (melempar, menggiring atau menembak).
3. Teknik Menggiring bola (Dribbling)
Menurut Jon Oliver (2007:49) menggiring yakni salah satu dasar bola basket yang pertama kali diperkenalkan kepada pemula, alasannya yakni keterampilan ini sangat penting bagi setiap pemain yang terlibat dalam pertandingan bola basket.
Berikut ini yakni cara melaksanakan menggiring bola berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:17):
- Perkenaan bola ketika menggiring pada telapak tangan, telapak tangan berada di atas bola.
- Posisi kaki ketika menggiring lutut agak sedikit ditekuk.
- Posisi tubuh agak condong ke depan sehingga berat tubuh tertumpu pada kedua kaki.
4. Teknik Dasar Menembak Bola (Shooting)
Menurut Soebagio Hartoko (1993:38) bahwa, "Teknik dasar terpenting dalam bola basket yakni kemahiran menembak, alasannya yakni kemenangan suatu pertandingan ditentukan dengan jumlah tembakan yang dibentuk oleh suatu regu".
Teknik dasar menembak dalam permainan bola basket yakni sebagai berikut:
4.1 Tembakan satu tangan (one hand set shoot)
Berikut ini yakni cara melaksanakan teknik one hand set shoot berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:18):
- Pegang bola dengan tangan terkuat sebagai pendorong bola dan tangan satunya sebagai mengontrol arah bola dengan posisi tangan ditekuk.
- Posisi bola berada di depan dahi.
- Posisi tubuh tegak, kaki lutut agak sedikit ditekuk.
- Pandangan konsentrasi penuh pada arah sasaran.
- Pada ketika melepas bola memakai jari-jari dan pergelangan tangan.
4.2 Tembakan memakai dua tangan (two hand set shoot)
Berikut ini yakni cara melaksanakan teknik two hand set shoot berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:18):
- Pegang bola dengan kedua tangan dengan posisi tangan ditekuk.
- Posisi bola berada di depan dahi.
- Posisi tubuh tegak, kaki lutut agak sedikit ditekuk.
- Pandangan konsentrasi penuh pada arah sasaran.
- Pada ketika melepas bola memakai jari-jari dan pergelangan tangan.
4.3 Tembakan Lay-up
Tembakan lay-up yakni tembakan yang dilakukan dengan jarak bersahabat sekali dengan keranjang basket, sehingga seperti bola diletakkan ke dalam keranjang basket yang didahului dengan gerak dua langkah (Nuril Ahmadi, 2007:19).
Berikut ini cara melaksanakan tembakan lay-up berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:19):
- Bola dipegang dengan posisi tubuh melayang.
- Saat melangkah memakai dua langkah, langkah pertama haruslah panjang guna mendapat jarak sejauh mungkin dan langkah kedua untuk mendapat awalan tolakan semoga melompat setinggi-tingginya.
- Saat melepas bola haruslah memakai kekuatan kecil.
5. Teknik bertumpu satu kaki (Pivot)
Pivot atau gerakan berporos merupakan perjuangan seorang pemain bola basket untuk mengubah arah dari hadangan lawan dengan satu kaki tetap berpijak atau melekat pada lantai lapangan permainan.
Berikut ini yakni cara melaksanakan teknik pivot berdasarkan Nuril Ahmadi (2007:22):
- Bila mendapat bola dengan posisi sejajar, boleh melangkahkan kaki ke segala arah dengan salah satu kaki sedangkan kaki yang satu tetap kontak dengan lantai sebagai poros.
- Bila mendapat bola ketika posisi berlari dan berhenti dalam posisi kaki tidak sejajar maka yang menjadi poros yakni kaki belakang.
6. Teknik merebut bola (Rebound)
Menurut Imam Sadikun (1992:10) Rebound merupakan suatu perjuangan untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau ring basket akhir dari tembakan yang tidak berhasil atau gagal.
Pendapat tersebut memperlihatkan bahwa, rebound sangat berperan penting untuk menguasai bola bila lawan gagal melaksanakan tembakan.
Kemampuan seorang pemain bola basket menangkap bola ketika tembakan lawan gagal, maka memiliki kesempatan untuk melaksanakan serangan balik.
Demikian artikel hari ini perihal teknik dasar bola basket beserta klarifikasi singkatnya. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini semoga berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Sumber: eprints.uny.ac.id/14973/1/SKRIPSI.pdf
abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/K5608027_bab1.pdf
Related Posts