Nih Tolak Peluru (Lengkap): Teknik Dasar, Peraturan, Manfaat
Di artikel sebelumnya, kami sudah membahas olahraga tolak peluru. Tapi itu hanya pengertian, sejarah, serta gayanya saja. Apakah anda tahu tekniknya? Peraturannya? Ataupun manfaatnya? Jika tidak tahu, kami akan mencoba menjelaskan secara detail semoga anda sanggup memahaminya dengan cepat.
Sedikit mengulas kembali artikel sebelumnya, tolak peluru ialah olahraga yang dilakukan dengan menolak sebuah bola dari besi sejauh – jauhnya. Olahraga ini diketahui berasal dari Inggris yang pada awalnya hanya untuk saling laga kekuatan saja bagi para kaum pria. Tapi usang – kelamaan mulai diperlombakan dan dijadikan sebagai olahraga sebab mempunyai banyak manfaat.
Adapun 2 gaya yang biasa dipakai para atlet untuk tolak peluru, yaitu Gaya O’Brien dan Gaya Ortodok. Bagi anda para pemula yang ingin berguru tolak peluru, kami sarankan untuk terlebih dahulu menguasai gaya o’brien. Kenapa? Karena gaya itu gampang dilakukan dari pada gaya ortodok. Berikut klarifikasi lebih lengkapnya.
Teknik Dasar Tolak Peluru
1. Teknik Memegang Peluru
dalam memegang alat dari tolak peluru, harus disertai dengan teknik benar semoga tidak cedera dan tolakan yang dihasilkan lebih maksimal. Berikut ialah teknik memegang peluru berdasarkan situasi dan kondisi.
- Biasanya para atlet professional menggunakan teknik ini, posisi jari rapat dengan jari jempol berada di samping serta jari kelingking berada di samping belakang peluru.
- Berbeda dengan teknik diatas, teknik ini dilakukan untuk orang yang mempunyai jari yang berpengaruh dan panjang, posisi jari sedikit direnggangkan dengan jari kelingking ditekuk berada di samping peluru, dan jari jempol juga berada di samping.
- Kami rekomendasikan menggunakan teknik ini bagi anda yang mempunyai tangan pendek dan jari - jari kecil, posisi jari – jari lebih direnggangkan dengan jari kelingking berada di belakang peluru dan jempol berada di samping peluru.
2. Teknik Menaruh Peluru
Adapun cara yang dilakukan dalam meletakkan peluru ialah ambil alat tolak peluru, lekatkan pada leher dan pundak belahan kanan (jika anda kidal, sanggup lekatkan pada belahan kiri) menyerupai pada gambar.3. Teknik Menolak Peluru
Dalam melaksanakan tolakan pada peluru, ada teknik yang harus anda perhatikan. Sebenarnya bukan teknik sih, orang menyebutnya dengan gaya. Ada 2 gaya dalam tolak peluru, yaitu Gaya O’Brien dan Gaya Ortodok. Untuk klarifikasi lebih detail, baca selengkapnya di Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, Gaya.Peraturan Tolak Peluru
1. Lapangan Tolak Peluru
Lapangan pada tolak peluru tidak jauh beda sih dengan lapangan pada lempar cakram, hanya saja terdapat papan batas tolakan pada bulat tolak peluru. Untuk lebih jelasnya sanggup anda lihat pada gambar.2. Peralatan Tolak Peluru
Adapun alat – alat yang dipakai dalam kompetisi tolak peluru ialah alat pengukur, bendera, peluit, serta bola besi dengan banyak sekali macam ukuran sesuai tingkatnya. Untuk senior putra, berat peluru 7,257 kg, senior putri 4 kg, ingusan putra 5 kg, dan ingusan putrid 3 kg.3. Jumlah Juri
Dalam kompetisi resmi tolak peluru, terdapat 3 juri yang mengatur jalannya pertandingan dengan kiprah yang berbeda - beda, yaitu:- Juri 1, mempunyai kiprah untuk memperhatikan bahwa kaki atau tangan akseptor dalam melaksanakan tolakan sudah dilakukan dengan benar atau salah.
- Juri 2, mempunyai kiprah untuk melihat proses tolakan yang dilakukan akseptor sudah benar atau salah, bila juri melihat akseptor melaksanakan lemparan, berarti itu salah dan dianggap tidak sah.
- Juri 3, mempunyai kiprah untuk menandai sejauh mana tolakan peserta.
4. Ketentuan Tolak Peluru
- Peserta di sahkan memasuki area bulat tolakan dari sudut mana saja.
- Peserta hanya diberikan waktu 1 menit untuk melaksanakan tolak peluru.
- Peserta tidak diperbolehkan menggunakan sarung tangan.
- Diwajibkan bagi para akseptor untuk menggunakan leher sebagai penahan peluru.
- Tidak boleh melaksanakan tolakan dengan dua tangan.
- Peserta diharuskan menolak peluru dengan mendarat di area yang ditentukan.
- Peserta boleh meninggalkan lapangan bila peluru yang diluncurkan sudah mendarat.
Manfaat Tolak Peluru
1. Memperkuat Tulang
Tulang anda yang selama ini kuat, tidak akan selalu menyerupai itu, niscaya akan melemah seiring berjalannya waktu. Untuk mengatasi itu, dengan melaksanakan latihan tolak peluru, akan lebih memperkuat tulang – tulang anda semoga tidak gampang cedera dikala melaksanakan kegiatan.2. Memperbesar Otot
Dengan melaksanakan latihan tolak peluru, akan memperbesar otot – otot pada tubuh, terutama otot lengan. Otot yang besar dan berpengaruh akan lebih mempermudah suatu pekerjaan dan terhindar dari cedera.3. Menambah Stamina
Olahraga tolak peluru secara rutin setiap hari sanggup menambah kinerja jantung sehingga anda tidak akan cepat merasa lelah.: Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, Gaya
Demikianlah artikel hari ini perihal Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan, Manfaat. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini semoga berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Referensi:https://chariz-tyo.blogspot.com//search?q=tolak-peluru-lengkap
gurupenjaskes.com/teknik-dasar-dalam-tolak-peluru
https://gudangpelajaran.com/tolak-peluru/
0 Response to "Nih Tolak Peluru (Lengkap): Teknik Dasar, Peraturan, Manfaat"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.